
CLOSE
Pada minggu keempat bulan November ini, IHSG mengalami penurunan yang sangat drastis, yakni sebesar 2,36 % atau 158,71 poin yakni 6.561,89 dengan titik tertinggi 6.754,46 dan titik terendah 6.544,89
Sepanjang perdagangan pekan ini, volume perdagangan pasar tercatat sebesar 121,7 B lembar saham, dan turnover 68,8 T rupiah dalam satu minggu ini.
HIGHLIGHT
Harga Minyak per Barel Turun hingga US$10
Harga minyak mentah jenis Brent untuk kontrak pengiriman Januari 2021 turun hingga US$9.50 ke US$72.72. Penurunan ini merupakan penurunan harina terbesar sejak April 2020. Penurunan ini disinyalir diakibatkan oleh varian baru virus corona yang bisa menyebabkan kembalinya lockdown dan penurunan permintaan terhadap energi. Hal yang sama terjadi pada minyak jenis WTI juga yang turun US$10.24 ke US$68.15.
Aset PT Bank Central Asia Tbk Meningkat 16.5% yoy
Aset BBCA meningkat signifikan hingga 16.5% yoy menjadi Rp1,169.3 triliun. Kenaikan ini didorong oleh peningkatan CASA sebesar 21% dan dana deposito sebesar 9.7%. Secara keseluruhan, total dana pihak ketiga meningkat sebesar 18.3% yoy.
Telkom Meraup Capital Gain Berkat Investasi di Gojek
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk baru saja mendapat capital gain sebesar Rp350 miliar (YoY) berkat investasi di Gojek. Telkom telah berinvestasi di Gojek sejak November 2020 dengan misi percepatan digitalisasi UMKM. Terbukti, merchant GoFood yang menggunakan MyAds milik telkomsel dengan peningkatan transaksi sebesar 97%.
TKIM Optimis Menatap Tahun 2022
PT Pabrik Kertas Tjiwi Kimia Tbk. (TKIM) tetap optimis dalam melihat kinerja perusahannya. Terbukti, pada 6 bulan pertama tahun ini, pendapatan TKIM bertumbuh 16.46% serta laba yang bertumbuh 32.14%. Direktur Utama TKIM, melihat bahwa permintaan pasar terhadap produknya yaitu produk berbahan dasar paper dan pulp masih menjanjikan. Dengan itu, TKIM terus menggencarkan penjualan ke negara tujuan.
RECAP IHSG
Selama minggu keempat bulan november ini, IHSG telah mengalami penurunan yang sangat drastis setelah reatliasi ditemukannya Covid-19 vairan baru di Afrika. Hal ini mempengaruhi sentiment pasar secara siknifikan sampai IHSG anjlok 2,36 % dengan harga terkahir 6.561,55. Proyeksi kedepannya adalah melanjutkan tren turun dan menetap di resistance terdekat yakni sekitar 6.480-an sebelum rebound atas hasil jatuhnya.
Berdasarkan indicator MACD IHSG sejak awal minggu sudah konvergen dan sekarang memiliki momentum yang kecil. RSI di atas 50 yang menunjukan uptend dan stochastic menunjukan bahwa akan banyak over selling.
Artikel ini telah diterbitkan di:
https://www.linkedin.com/feed/update/urn:li:activity:6870706724077236224/